Dituding Terima Suap, Anas Siap Diperhadapkan Nazaruddin
Kamis, 11 Agustus 2011 – 17:09 WIB

Dituding Terima Suap, Anas Siap Diperhadapkan Nazaruddin
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku bersyukur dengan ditangkapnya, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazaruddin di Kolombia. Menurutnya, dengan ditangkapnya Nazaruddin berarti segala bentuk serangan yang diarahkan Partai Demokrat dan dirinya bisa terbuka secara terang benderang.
"Saya kira itu harus kita syukuri. Karena dengan pulangnya pak Nazar ke indonesia maka proses hukum akan dimulai. Proses hukum yang adil, objektif dan transparan itu adalah solusi yang terbaik untuk menjelaskan semua hal dengan benar," kata Anas saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (11/8).
Baca Juga:
Anas juga mengaku siap dikonfrontir terhadap pernyataan Nazaruddin yang menyudutkan Demokrat dan dirinya. "Iya (saya siap)," kata Anas. Sambil menjawab iya, Anas lalu memohon izin dari pewarta yang mengerumuninya. "Saya masuk bursa dulu ya," katanya.
Anas hadir di Gedung BEI didampingi Ketua DPP Partai Demokrat bidang keuangan, Ichsan Modjo. Kehadiran pimpinan partai Demokrat di BEI dalam rangka melakukan audiensi tentang ketahanan ekonomi Indonesia. Turut pula, Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua DPP Partai Demokrat bidang perekonomian, Sutan Bhatoegana.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku bersyukur dengan ditangkapnya, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazaruddin
BERITA TERKAIT
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu