Dituduh Mencuri, Pembantu Habisi Majikan
Sabtu, 01 September 2012 – 15:32 WIB

Dituduh Mencuri, Pembantu Habisi Majikan
MEDAN- Dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Husein (52), warga Jalan Palang Merah Blok IV, Kesawan, Medan Barat, yang ditemukan membusuk di dalam tempat sampah, di Jalan Batang Kuis, Pasar X Dusun II, Percut Seituan, Kamis (30/8) malam, diamankan personel Polsekta Percut Seituan, Jumat (31/8) pagi. Husein dihabisi dan dikubur di tempat sampah di gudang botot milik saudaranya, Amir (60), Kamis (30/8) malam. Diduga pelaku nekad menghabisi Husein karena pelaku tak terima dituduh mencuri.
Adapun kedua tersangka yang diamankan diantaranya Syamsul Bahri Pohan alias Syamsul (21), warga Desa Sena, Batang Kuis, Percut Seituan, dan Amsil Ghossani Hasibuan alias Sani (20), warga Desa Sena Batang Kuis, Percut Seitua. Pelaku Syamsul, dibekuk dikediamannya dan satu pelaku, Amsil menyerahkan diri. Menurut pengakuan pelaku, mereka nekad menghabisi nyawa adik majikannya, itu karena tak terima dituduh mencuri batang botot.
Baca Juga:
"Syamsul ditangkap di rumahnya di Desa Sena, Batang Kuis lalu Sani menyerahkan diri ke Polsekta Percut Sei Tuan karena merasa bersalah," kata Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak, Jumat (31/8).
Diterangkannya, dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, motif pembunuhan ini adalah sakit hati. "Sani merupakan pekerja penjaga gudang dan dia tidak senang karena pernah dituduh korban melakukan pencurian. Sani juga kecewa karena gajinya dipotong oleh korban, Husein untuk membayar biaya listrik gudang botot oleh korban," jelasnya.
MEDAN- Dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Husein (52), warga Jalan Palang Merah Blok IV, Kesawan, Medan Barat, yang ditemukan membusuk di dalam
BERITA TERKAIT
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD