Ditulis Markas Tentara Tiongkok, Ternyata...

Ditulis Markas Tentara Tiongkok, Ternyata...
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (keempat kanan) bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia mendeklarasikan Gerakan Anti Hoax di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (8/1/2016). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com - jpnn.com - Sudah sering terjadi masyarakat menjadi korban beredarnya berita hoax alias bohong. Kini, ada pihak yang peduli dan mengobarkan perang melawan berita hoax.

HILMI S. - M. SALSABYL, Jakarta

Foto yang tersebar luas di dunia maya itu menggambarkan sebuah kantor di Jakarta. Ada tulisan dan ornamen Tiongkok.

Sekilas suasananya seperti di Tiongkok beneran. Apalagi dilengkapi tulisan bahwa itu adalah markas tentara Tiongkok.

Benarkah? Publik tentu tidak percaya begitu saja. Salah satunya adalah Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFI) Septiaji Eko Nugroho. Dia pun melakukan klarifikasi langsung ke lapangan.

”Kebetulan, ada salah satu anggota relawan kami yang dekat dengan lokasi foto itu,” katanya saat ditemui di gedung TIK Nasional, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (6/1).

Usut punya usut, itu memang bukan markas tentara Tiongkok. Melainkan kantor koran berbahasa Tiongkok Guo Ji Ri Bao, salah satu koran Jawa Pos Group.

”Ini hanya salah satu contoh begitu banyaknya berita bohong atau hoax,” ujar Septiaji.

Sudah sering terjadi masyarakat menjadi korban beredarnya berita hoax alias bohong. Kini, ada pihak yang peduli dan mengobarkan perang melawan berita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News