Diusulkan Sekda Definitif

Diusulkan Sekda Definitif
Diusulkan Sekda Definitif

jpnn.com -

JAKARTA – Tanda-tanda perbedaan pendapat mengenai mekanisme pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan semakin keras. Kalau pihak Depdagri menawarkan tiga opsi, Wakil Walikota Medan non aktif Ramli Lubis punya pendapat lain. Dia berpendapat, semestinya langsung saja ditunjuk Sekda definitif, setelah Sekda Kota Medan Afifuddin ditunjuk sebagai Penjabat (Pjs) Walikota Medan. Alasannya, tugas sekda sangat berat.

Menurut Ramli yang juga pernah menjadi Sekda Kota Medan itu, sebaiknya orang yang akan menduduki jabatan Sekda harus dipilih yang bisa bekerjasama dengan Afifuddin. Namun, katanya, untuk proses pengusulannya, Afif sebagai Pjs Wako Medan harus mengajukan paling tidak tiga nama ke Gubernur Sumut Syamsul Arifin. “Jangan mengusulkan tunggal, tapi tiga nama yang punya kapasitas dan kapabilitas yang sama,” ucap Ramli usai persidangan di pengadilan tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).

Sejumlah kriteria disodorkan mantan Sekda Kota Medan itu. Antara lain, punya pengalaman di bidang perkantoran, manajemen publik, dan hukum administrasi. “Sebaiknya yang pernah menjadi camat di Kota Medan,” sarannya. Selain itu, calon sekda harus punya kinerja yang total, siap bekerja tanpa terikat dengan jam kerja. Kata Ramli, sekda harus siap bekerja hingga larut malam karena seorang sekda punya tugas mengurusi semua surat-surat yang keluar masuk, baik dari atas maupun dari bawah. “Yang terpenting lagi, punya kemampuan mengkoordinir staf dan mengayomi staf,” ujar terdakwa perkara korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan APBD Kota Medan itu. (sam)

!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> JAKARTA – Tanda-tanda perbedaan pendapat mengenai mekanisme


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News