DKI Punya Banyak Gedung Tinggi, DPRD Usulkan Penambahan Mobil Bronto Skylift

jpnn.com - KEBONSIRIH – Kebakaran terjadi Wisma Kosgoro di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/3) malam. Gedung 20 tingkat tersebut dilalap si jago merah di empat lantai teratasnya. Upaya pemadaman tidak berlangsung mudah.

Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan 20 mobil pemadam dan ratusan personelnya. Sebuah mobil Bronto Skylift juga dikerahkan. Mobil yang dilengkapi crane penyemprot yang panjang itu, jangkauan tangganya bisa mencapai lantai 18 Wisma Kosgoro. Setelah sempat padam, api kembali berkobar pada Selasa pagi.

Penanganan kebakaran itu pun mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD M. Taufik. Menurut dia, seharusnya Jakarta memiliki sarana modern pemadam kebakaran.

”Ini kota metropolitan, mestinya punya alat canggih soal kebakaran, helikopter kalau perlu,” kata Taufik di gedung DPRD, Selasa (10/3). ”Jangan sampai ada kebakaran gedung 100 lantai, pemadamannya hanya dengan doa,” tambahnya.

Dia mengusulkan ada penambahan armada penakluk api tersebut. ”Butuh dua atau tiga mobil skylift lagi masih oke. Anggaran DKI Jakarta Rp 73 triliun kok, mampu. Itu kan namanya service kota," kata politikus Partai Gerindra itu.

Selain penambahan mobil Bronto Skylift, Taufik mengkritik letak mobil yang jauh dari pusat kota. ”Bayangin punya mobil begitu cuma satu dan ditaruh  di Ciracas. Ciracas kan nggak ada gedung tinggi. Seharusnya ditaruh di Thamrin atau Sudirman. Biar nggak telat,” kata Taufik.(jawapos)