DKI Tunggu 744 Siswa Ikuti Paket C

DKI Tunggu 744 Siswa Ikuti Paket C
DKI Tunggu 744 Siswa Ikuti Paket C
Menurut Amsani, data siswa yang belum lulus sebelumnya yang mencapai 13 ribu lantaran ada kesalahan penghitungan. Ada siswa yang hanya mengulang satu mata pelajaran. Sementara pelajaran lain tidak mengulang. Ada juga yang mengulang dua mata pelajaran atau lebih. Penghitungan hanya didasarkan pada siswa yang mengikuti pengulangan mata pelajaran. Akibatnya, jumlahnya cukup banyak.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, agenda besar yang menjadi garapan Dinas pendidikan saat ini persiapan ujian Paket C serta penerimaan peserta didik baru. Diharapkan, siswa yang belum lulus tidak patah arang. Tetap percaya diri. Ijazah Paket C sudah memiliki kesetaraan dengan dengan ijazah ujian reguler. Meskipun berbeda. Para orangtua, guru, kepala sekolah dan seluruh jajaran diharapkan bisa tetap memberi dukungan kepada para siswa yang belum lulus tersebut.  

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah sebelumnya nilai kelulusan ujian nasional (unas) SMA dinyatakan terpuruk dengan hanya menembus angka 90,67 persen, setelah unas ulangan berakhir, angka kelulusan mencapai 98,65 persen dari total peserta unas SMA sebanyak 60.135 siswa dari 561 sekolah. Praktis, sebanyak 744 siswa dinyatakan tidak lulus. Sementara untuk SMK, tingkat kelulusan pada unas utama sebesar 92,22 persen. Setelah unas ulangan, total persentase kelulusan mencapai 99,77 persen dari total peserta unas SMK sebanyak 64.813 siswa dari 574 sekolah. (aak)

JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau 744 siswa SMA yang belum lulus tahun ini untuk mengikuti ujian Paket C yang akan digelar pada 22


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News