DKI Tunggu 744 Siswa Ikuti Paket C

DKI Tunggu 744 Siswa Ikuti Paket C
DKI Tunggu 744 Siswa Ikuti Paket C
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau 744 siswa SMA yang belum lulus tahun ini untuk mengikuti ujian Paket C yang akan digelar pada 22 Juni mendatang. Hal itu mengingat ujian tersebut sebagai gerbang terakhir jika siswa akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Yakni perguruan tinggi. Jika tidak, siswa harus mengulang satu tahun untuk bisa melanjutkan kuliah. “Ijazah paket C sudah diakui perguruan tinggi. Artinya, tidak ada masalah. Yang belum lulus, secepatnya mendaftarkan diri ujian Paket C,” ujar Kabid SMP SMA Amsani Idris.

Rencananya, ujian Paket C akan dilaksanakan di masing-masing rayon. Namun, masih akan melihat berapa jumlah yang mendaftar. Jika jumlahnya banyak dilaksanakan di rayon. Namun, jika jumlahnya sedikit dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Menurut Amsani, rentang waktu hingga pelaksanaan ujian Paket C sangat mepet. Tinggal dua pekan lagi. Sehingga, bagi yang menginginkan mengikuti ujian paket diimbau segera menghubungi sekolah masing-masing agar didaftarkan menjadi peserta. Paling lambat 20 Juni mendatang, para siswa yang akan mengikuti ujian Paket C sudah diketahui.

   

Diakuinya, para siswa yang mengantongi ijazah ujian Paket C tidak cukup percaya diri. Biasanya, ketika sudah masuk perguruan tinggi, yang bersangkutan mengikuti lagi ujian reguler. Ijazah reguler yang dipakai selanjutnya. Pengalaman tahun lalu, tidak hanya sekolah biasa yang mengikuti Paket C. Siswa dari sekolah favorit yang belum lulus juga ada yang mengikuti Paket C. Untuk para siswa ini, rata-rata, setelah mengikuti Paket C, ujian reguler juga ikut kembali. “Beda dengan SMK. Orientasinya kerja. Bukan perguruan tinggi. Ijazah menjadi penting ketika masuk perusahaan,” terangnya.

JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau 744 siswa SMA yang belum lulus tahun ini untuk mengikuti ujian Paket C yang akan digelar pada 22

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News