DoctorSHARE: Waspada, Diabetes Bisa Menghambat Tumbuh Kembang Anak-Anak

DoctorSHARE: Waspada, Diabetes Bisa Menghambat Tumbuh Kembang Anak-Anak
Talkshow Hari Anak Nasional yang digelar DoctorShare bertajuk 'Waspada'Bahaya Diabetes pada Anak, Bisa Hambat Tumbuh Kembang' .Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit diabetes saat ini bukan hanya bisa menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak. Hal itu disampaikan dokter anak dr. Arnold Soetarso dalam talkshow Hari Anak Nasional yang digelar DoctorShare bertajuk 'Waspada'Bahaya Diabetes pada Anak, Bisa Hambat Tumbuh Kembang' di Neo Soho, Jakarta Barat, Sabtu (22/7). Kegiatan ini dipandu langsung oleh dokter dari doctorSHARE dr. Ivan Reynaldo Lubis.

Menurut Dokter Arnold, diabetes pada anak salah satunya berhubungan dengan overweight. 

Menurut Survei Status Gizi Indonesia 2021 (SSGI), prevalensi overweight atau kelebihan berat badan pada anak 0-5 tahun Indonesia berada di angka 3.8% .

Memang angka ini menjadi yang terkecil bila dibandingkan dengn masalah stunting 24,4%, underweight 17%, dan wasted 7,1%. Namun, diabetes akibat overweight tetap harus diwaspadai.

"Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak. Ada dua jenis diabetes pada anak dan remaja. Tipe 1, tipe yang biasanya memang insulinnya rendah akibat kerusakan sel beta pankreas. Biasanya karena genetik, autoimun. Kemudian tipe dua biasanya karena gaya hidup tidak sehat dan kegemukan atau overweight," ujar Dokter Arnold dalam talkshow. 

Dokter Arnold mengatakan ada tiga gejala utama yang dialami anak menderita diabetes melitus yaitu sering haus, sering pipis, dan merasa lapar yang berlebihan.

"Itu tiga gejala yang paling utama harus diwaspadai kemudian diikuti dengan gejala-gejala lainnya," imbuh Dokter Arnold.

Beberapa gejala umum yang terlihat pada anak yang berpotensi menderita diabetes di antaranya penurunan berat badan drastis, tubuh lemes dan lesu dan infeksi pada luka yang sulit sembuh. 

Ada tiga gejala utama yang dialami anak menderita diabetes melitus dan harus diwaspadai para orang tua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News