Dokter Gregory Budiman Bicara Tentang Suntik Putih dan Vitamin
Sabtu, 20 November 2021 – 15:31 WIB
Pemberian dosis tinggi vitamin juga dapat menyebabkan ketergantungan. Apabila tubuh terbiasa diberi suntikan vitamin dosis tinggi, kemudian tiba-tiba tidak diberi suntik lagi maka tubuh sekonyong-konyong akan lemah seperti mengalami kekurangan vitamin berat.
Dosis tinggi vitamin yang diberikan melampaui RDI (Recommended Daily Allowance) juga dapat menyebabkan kerusakan organ (hipervitaminosis).
Melihat bahaya suntik atau infus pemutih serta risiko yang diakibatkan, masyarakat diimbau untuk melakukan perawatan yang aman dan rasional.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang legal (terdapat izin BPOM) dan melakukan perawatan yang rasional sesuai indikasi dan prosedur kesehatan yang limiah.(chi/jpnn)
Layanan suntik dan infus pemutih ini sangat menjamur dan dilakukan bukan hanya di klinik kecantikan saja, melainkan juga di salon-salon, bahkan dari rumah ke rumah.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Kiat Tasya Kamila Hadapi Anak yang Sedang Sakit Batuk-Pilek
- idsMED Indonesia Hadirkan Potenza untuk Perawatan Kulit, Ini Keunggulannya
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita
- Ladies, Anda Ingin Menghilangkan Bekas Jerawat, 3 Bahan Alami Ini Bisa Membantu
- Cegah Serangan Alzheimer dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini
- Pakar Sebut Ancaman Bromat dalam AMDK Nyata