Dokter Siap Siaga Sampai Arus Mudik dan Balik Selesai

Perawat jaga IGD menjelaskan, lima pasien kecelakaan itu mengalami luka berat. Baik patah tulang maupun luka kepala. Sebagai antisipasi selanjutnya, Sambari mengecek lagi kesiapan dokter jaga.
Satu per satu dokter dipanggil melalui Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Mafthuan. Mulai spesialis obgyn, bedah umum, saraf, tulang, sampai urologi. Semua dipastikan ada.
BACA JUGA : Aktif di Misi Kemanusiaan, Dokter Muda Ini Ternyata Musisi Sekaligus Pembalap
Maftuhan menyatakan telah mewajibkan setiap spesialis harus ada. Satu dokter wajib jaga. Kemudian, di setiap kelas ruangan ada dua dokter jaga.
Setiap hari dokter wajib visite. Untuk kasus-kasus darurat, RS bakal memanggil dokter yang bersangkutan. Nah, untuk IGD, ada 2 dokter jaga dengan dibantu 2 bidan dan 8 perawat.
"Intinya, teratasi semua untuk layanan Lebaran," katanya.
Setelah mengecek data pasien laka, Sambari mengunjungi pasien di IGD. Dia memberikan wejangan agar pasien tetap bersabar meski Lebaran di rumah sakit. Pasien juga diingatkan agar tetap menjaga kesehatan setiap waktu.
"Kami motivasi agar bersabar dan tetap menjaga kesehatan di kala sehat," tuturnya.
Kesiapan dokter bertujuan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti