Dolar Naik, Honorer K2 Minta Honorarium Standar KLH
jpnn.com - JAKARTA- Puluhan honorer kategori dua (K2) yang mengadu ke Komisi II DPR RI meminta pemerintah daerah meningkatkan honorarium. Pasalnya, honorarium yang mereka terima selama ini sangat tidak manusiawi dan jauh dari standar kebutuhan layak hidup (KLH)
"Kami tidak neko-neko, kami hanya minta Pemda memberikan honor sesuai standar kebutuhan layak hidup. Kalau guru PNS bisa Rp 5 jutaan per bulan, kami tidak minta seperti itu," kata Ketua 1 Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Andi Nurdiansyah, Kamis (27/8).
Dia menyebutkan, selama ini rata-rata honorer hanya digaji di bawah Rp 500 ribu, bahkan ada yang hanya Rp 150 ribu per bulan. Jumlah tersebut sangat jauh dari standar kelayakan hidup.
"Sebelum dolar naik saja, gaji segitu sudah sangat tidak layak, apalagi sekarang semua serba mahal. Kami mohon kepada Pemda, sementara menunggu proses pengangkatan, sudah ada perbaikan jumlah honor yang diberikan kepada honorer," ujar Andi. (esy/jpnn)
JAKARTA- Puluhan honorer kategori dua (K2) yang mengadu ke Komisi II DPR RI meminta pemerintah daerah meningkatkan honorarium. Pasalnya, honorarium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani