Dolar Naik, Pengembang Kelas Atas Panik

Dolar Naik, Pengembang Kelas Atas Panik
Foto Ilustrasi.dok.Jawa Pos

Yang perlu dicatat, banyak pengembang kelas atas masih berhutang kepada pemerintah. Sesuai UU Permukiman, pengembang kelas atas diwajibkan membangun rumah murah untuk program kawasan hunian berimbang. Jadi misalnya mereka membangun satu rumah mewah, wajib bangun tiga rumah murah dan dua rumah menengah.

Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh pengembang kelas atas, sudah saatnya sekarang membangun rumah murah. Ketika Dolar naik dan Rupiah terpuruk, waktu yang tepat untuk menyelesaikan kewajibannya membangun rumah murah. Memang membangun rumah murah keuntungannya tidak banyak, namun UU sudah mengamanatkan untuk menciptakan kawasan hunian yang berimbang dan itu harus dijalankan oleh pengembang. (esy/jpnn)

 


JEBLOKNYA nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menghantam sendi-sendi perekonomian di Indonesia, tak terkecuali sektor perumahan. Saat ini para pengembang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News