Donald Trump Sudah Hancur, Kim Jong Un Masih Belum Puas
Minggu, 10 Januari 2021 – 16:25 WIB

Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un. Foto: Reuters
Korea Utara menghadapi krisis yang meningkat yang disebabkan oleh sanksi internasional atas program nuklirnya, serta penguncian yang diberlakukan sendiri untuk mencegah wabah virus corona.
Menanggapi Korea Selatan, Kim mengkritik Seoul karena menawarkan kerja sama di bidang "nonfundamental" seperti bantuan virus corona dan pariwisata, dan mengatakan Korsel harus berhenti membeli senjata dari dan melakukan latihan militer dengan Amerika Serikat.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Kim mencari cara untuk memperbarui hubungan antar-Korea dan berjanji untuk memperluas hubungan diplomatik dalam sambutannya di kongres. (ant/dil/jpnn)
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menegaskan bahwa musuh paling utama bukanlah Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi