Doni Monardo

Oleh: Dahlan Iskan

Doni Monardo
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KETIKA bertemu lagi tahun lalu saya pangling. Dia terlihat lebih muda, segar, dan lebih gagah. Setelah bersalaman barulah saya ingat senyumnya: Letjen TNI Doni Monardo.

Saya lama memandangi wajahnya. Apa yang menyebabkan berubah.

Doni MonardoKomisaris Utama MIND ID Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB di RS Siloam, Semanggi, Jakarta. Foto: Dokumentasi MIND ID

Baca Juga:

Waktu itu beliau hadir dalam acara pembukaan pabrik plastik ramah lingkungan berbahan baku singkong. Di Tangerang.

Beliau memberi ceramah tentang jahatnya plastik bagi lingkungan. Ada juga Ahok di situ.

Rupanya beliau melihat saya sedang heran mengamati wajah dan tubuhnya. "Rambut saya yang berubah, Pak," kata Doni Monardo.

Baca Juga:

Benar. Itulah yang membuat Doni tampak lebih muda dan segar. Rambutnya lebat. Tidak lagi botak. Warnanya hitam. Tidak ada putihnya.

Sisirannnya rapi, dengan ukuran rambut yang tidak terlalu pendek.

Doni Monardo ikut menyelamatkan kita semua. Pun di saat beliau sendiri sebenarnya sudah tahu: kanker sedang mengancam keselamatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News