Doni Monardo: BNPB Ini Ibarat Kopassus, Dalam Kondisi Darurat tidak Pernah Istirahat

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo menyampaikan pesan kepada penggantinya, Letjen TNI Ganip Warsito.
Doni yang mengemban amanat sebagai kepala BNPB sejak 9 Januari 2019 itu menyampaikan bahwa penanggulangan bencana tetap harus menjadi program prioritas dari lembaga tersebut.
Letjen Doni yang akan memasuki masa pensiun dari dinas kemiliteran 1 Juni 2021 itu mengatakan butuh kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar untuk dapat bertugas menanggulangi bencana di tanah air.
Terlebih lagi, kata dia, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di dunia.
“Penanganan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur pentahelix berbasis komunitas pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media," ujar Doni, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Mantan Komandan Paspampres itu menyebut kolaborasi pentaheliks tersebut boleh jadi tidak dimiliki oleh negara lain, yang kini menjadi kekuatan BNPB.
mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar BNPB yang telah membantunya saat mengemban tugas selama dua tahun empat bulan.
"BNPB ini ibarat Kopassus, dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat. Bapak akan menghadapi masyarakat sipil yang berjiwa militan dan rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa" kata Doni dalam upacara serah terima jabatan kepala BNPB itu.
Letjen TNI Doni Monardo berpesan kepada penggantinya di posisi Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito. Menurut Doni, BNPB ibarat Kopassus, yang dalam kondisi darurat tidak pernah istirahat.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi