Dor, Dor, Polisi Tembak Mati Begal Berpistol di Lampung

Dor, Dor, Polisi Tembak Mati Begal Berpistol di Lampung
Kapolresta Bandarlampung Kombespol Murbani Budi Pitono didampingi Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol Harto Agung memberikan penjelasan terkait penangkapan Keri Juliki (24), warga Tebing, Kecamatan Melinting, Lampung Timur, kemarin. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG/JPG

”Ia beraksi bersama rekannya yang bertugas sebagai joki. Beberapa korban ditodong menggunakan senjata api,” kata dia.

Kapolsekta TkB Kompol Harto Agung mengatakan, Keri menodong dan merampas motor Yamaha Mio BE 7130 BB milik korban.

”Pelaku sebelumnya menghampiri korban dan menodongkan senpi. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan motor. Ia kemudian melapor ke polsek,” ujarnya.

Dilanjutkan, aksi Keri cukup meresahkan. Ia juga berhasil lolos saat diburu aparat kepolisian dari lampung Timur.

”Pelaku juga pernah beraksi di Jakarta. Ia berpindah-pindah dalam melakukan aksinya. Setidaknya ada 10 TKP. Ia beraksi bersama rekannya,” ujarnya.

Sementara barang bukti yang diamankan berupa Motor Honda CBR BE 4199 JD, Honda Supra X 125 BE 4592 GW dan Yamaha Mio Z BE 7130 BB, sepucuk senpi rakitan, kunci letter T serta enam anak kunci.

Sebelumnya, tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung mengamankan Hendra (26) dan Sandi (25), warga Margasekampung, Lampung Timur, Kamis (9/2).

Keduanya ditembak saat dibawa melakukan pengembangan. Nyawa Hendra tidak bisa diselamatkan dan ia tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

 Polsekta Tanjungkarang Barat (TkB) menembak mati begal sadis, Keri Juliki, 24, lantaran melawan saat ditangkap di daerah Sumberrejo, Kemiling,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News