Dor! Pencuri Sapi Tewas Meregang Nyawa Ditembak Polisi
Mengetahui ada petugas yang mencegatnya, Ahmad langsung keluar dari mobil dan berusaha menyerang petugas menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Khawatir, ada petugas yang terluka, salah seorang anggota tim Satgas mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki Ahmad. Tak lama berselang, Aryanto dan Ag menghubungi Ahmad dan meminta dijemput di suatu tempat.
Selanjutnya, Ahmad dibawa petugas untuk menjemput Aryanto dan Ag dengan mobil Toyota Avanza. Ketika sampai di lokasi penjemputan, Aryanto dan Ag muncul dari semak-semak dan mendekati mobil yang membawa Ahmad.
Ketika Aryanto dan Ag mendekat, petugas keluar dari mobil, dan memerintahkan ke duanya untuk menyerah. Namun, Aryanto justru mencabut senjata api jenis pistol rakitan dan bermaksud menembak petugas.
Tak ingin kalah cepat, petugas langsung melepaskan tembakan dan mengenai dada Aryanto hingga meninggal dunia. Melihat rekannya roboh diterjang peluru petugas, Ag langsung kabur.
“Tersangka dan barang bukti masih kami amankan di Mapolres guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,” jelas AKP Sugandi.
Terpisah, seorang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas/begal) menyerahkan diri ke Polsek Bandarsribowono, Lamtim, Sabtu (23/9) pukul 18.30 WIB. Tersangka adalah, MD (40) warga Desa Tebing Kecamatan Melinting, Lampung Timur.
Tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2013 karena diduga sebagai pelaku pembegalan dan penembakan terhadap Syaifudin (21) dan Syukur (20) warga Desa Wana Kecamatan Melinting Lamtim.
Polisi berhasil meringkus tiga kawanan pencuri ternak di Lampung timur, Bandarlampung, Minggu (24/9).
- Anies Hadiri Haul Akbar KH Abdul Chalim & KH Maksum di Lampung Timur
- Belanja Masalah, Anies Hadiri Rembug Petani di Lampung Timur
- Pegawai BRI Link jadi Korban Penipuan, Waspada dengan Modus Para Pelaku
- Pencuri Ternak yang kabur ke NTB Ditangkap Polisi, Kakinya Kini Dibalut Perban, Lihat
- Warga Lampung Timur Hanya Pasrah Didatangi Perampok Bercelurit
- Jaringan Pencurian Sapi dengan Cara Mutilasi Beraksi di Kupang, Polisi Bergerak