Dorong Pemberian ASI Eksklusif
Rabu, 28 Maret 2012 – 08:08 WIB

Dorong Pemberian ASI Eksklusif
Menurut Yon, harus diakui jika ada kasus-kasus tertentu yang akhirnya membuat sang ibu terpaksa menggabungkan ASI dengan susu formula bagi bayinya. Selain itu, jika dicermati, sebagian besar iklan susu formula yang ditayangkan di televise maupun di media cetak adalah iklan susu formula bagi anak usia satu tahun ke atas.
Baca Juga:
"Contohnya ibu yang bekerja. Breast feedingnya hanya kenceng paling selama dua atau tiga bulan selama dia cuti hamil. Tapi setelah dia kembali bekerja, biasanya sudah mixed (ASI dan susu formula)," jelasnya.
Menurut Yon, sebenarnya upaya pemerintah dengan penetapan PP tersebut sudah bagus. Namun, persoalan breast feeding tersebut sejatinya sudah ada sejak dulu. Selain kepada produsen susu, aturan tersebut juga diinstruksikan kepada sejumlah perusahaan.
Sebab, termuat dalam aturan tersebut juga dimuat tentang kewajiban tempat kerja dan sarana umum untuk menyediakan ruang menyusui atau memerah ASI. Penyediaan ruangan tersebut disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan akan diatur dengan Peraturan Menteri.
JAKARTA - Pihak yang paling dirugikan dalam penetapan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pemberian ASI ekslusif. Salah satu poin dalam PP menyebutkan
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Lidah Buaya, Bantu Jaga Fungsi Hati
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes
- 12 Makanan Tinggi Kandungan Kalium yang Wajib Anda Konsumsi
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja