Dorong PEN, Bea Cukai Asistensi Ekspor Langsung dari Daerah

Dorong PEN, Bea Cukai Asistensi Ekspor Langsung dari Daerah
Bea Cukai memberikan asistensi kepada perusahaan untuk melakukan ekspor. Foto: Bea Cukai.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan ekspor perdana tersebut. 

Bea Cukai Sulawesi juga membantu ekspor perdana yang dilakukan oleh PT Sinar Sawit Indo, Rabu (20/1).

PT Sinar Sawit Indo melaksanakan ekspor residu sawit 309 ton yang dimuat dalam 15 kontainer dengan nilai devisa sebesar USD 157.781 ke Tiongkok.

Selain itu juga memberikan pemasukan penerimaan negara melalui bea keluar sebesar Rp 34 juta dan dana pungutan sawit Rp 108 juta.

Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Denny Benhard Parulian menyampaikan kegiatan ekspor perdana ini merupakan program kerja dari Tim Klinik Ekspor Sulawesi Tenggara yang fokus pada program direct export dari Sulawesi Tenggara," katanya.

Menurutnya, ada kegiatan direct export residu sawit ini membuktikan bahwa ekspor produk Sulawesi Tenggara bisa dilakukan langsung dari provinsi itu.

"Kami mengimbau kepada seluruh pelaku ekspor produk asal Sulawesi Tenggara agar mengekspor langsung dari Sulawesi Tenggara,” tuturnya.


Seperti diketahui, program PEN yang dicanangkan pemeritah sebagai upaya penanggulangan dari dampak Covid-19, salah satunya adalah dengan menggali potensi dan mendorong kegiatan ekspor di berbagai daerah.

Inilah upaya Bea Cukai dalam menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News