Dosen Unej Bicara Soal Kasus Pencabulan yang Menjeratnya, Sebut Hanya Masalah Keluarga

Dosen Unej Bicara Soal Kasus Pencabulan yang Menjeratnya, Sebut Hanya Masalah Keluarga
Ilustrasi pencabulan. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - RH akhirnya angkat bicara mengenai kasus pencabulan yang menjeratnya. Melalui kuasa hukumnya Ansorul Huda, Dosen Universitas Jember (Unej) itu menyampaikan bahwa persoalan itu hanya masalah keluarga.

"Sebenarnya masalah ini memang didominasi oleh masalah keluarga," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/4).

Ansorul kemudian menjelaskan bagaimana kliennya yang telah merawat korban sejak usia tujuh tahun. Dia bahkan membeberkan masalah keluarga yang dialami ibu dan ayah Nada (bukan nama korban sebenarnya). 

"Sebelum orang tuanya bercerai, Nada telah dititipkan oleh orang tuanya yang saat itu berdomisili di Jakarta ke Jember untuk diasuh oleh RH dan istrinya," jelas dia. 

Nada terpaksa dikembalikan dan tinggal bersama ayahnya, karena RH harus melanjutkan studi ke luar negeri. Setelah SMA (pada 2019) korban kembali dititipkan. 

"Jadi, tidak pernah ada niat RH untuk melakukan pelecehan, apalagi pemaksaan. Karena RH dan istrinya telah memperlakukan Nada seperti anak sendiri," ucap dia. 

Ansorul juga menyebut jika pihak RH sudah mencoba berulang kali untuk melakukan mediasi. Termasuk dua kali mendatangi rumah ayah Nada dan keluarga besarnya di Lumajang. Namun, ibu Nada menolaknya secara mentah-mentah. 

"Entah apa yang ada di benak ibu Nada yang ingin memenjarakan tanpa melihat sedikit pun kebaikan RH," pungkas Ansorul. (mcr12/jpnn

RH mengaku sudah merawat keponakannya sejak usia tujuh tahun dan sudah memperlakukannya seperti anak sendiri


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News