Dosen Unsoed Dicurigai Gabung ISIS

Keterangan lain datang dari Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Unsoed, Dhadang Wahyu Kurniawan. Ia membenarkan Iskandar Sobri pernah tercatat sebagai dosen. Sejak Juli 2014 sudah tidak lagi mengajar tanpa alasan yang jelas.
"Kami mengajukan penghentian dengan tidak hormat, karena tidak mengajar tanpa keterangan yang jelas. Dan kami mengajukannya kepada kampus sesuai PP 53 tentang Pegawai Negeri Sipil," kata Dhadang kepada wartawan, Jumat (8/1).
Dhadang mengaku, memang tidak pernah mengetahui kabar Sobri. Namun, ia mendengar selentingan, pergi ke luar negeri.
Dalam kehidupan sehari-hari di kampus, Sobri termasuk orang yang tidak suka berbicara terlalu banyak. Sejak awal pendirian jurusan Farmasi, Sobrie sudah menjadi pengajar. "Pak Sobrie bicaranya seperlunya, memang bawaan orangnya seperti itu, efektif dalam berbicara. Dia termasuk dosen muda di tempat kami," katanya.
Sebelumnya, dua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah, juga dikabarkan menghilang. Dua PNS Widodo Panca Nugraha dan Praptono Adi, menghilang diduga kuat bergabung dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Gafatar.(tya/hsn/JPG)
PURBALINGGA - Iskandar Sobri S Farm, warga Desa Padamara RT 3 RW I, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah, dikabarkan hilang. Diduga kuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka