DPC PPP Wilayah Mataraman Mendeklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024

DPC PPP Wilayah Mataraman Mendeklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024
Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) wilayah Mataraman mendeklarasikan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) periode 2024-2029. Foto dok DPC PPP

jpnn.com, KEDIRI - Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) wilayah Mataraman mendeklarasikan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) periode 2024-2029.

Dukungan tersebut disampaikan dalam acara bertajuk Dialog Politik di Grand Surya Hotel, Pakelan, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/10).

Mataraman merujuk pada wilayah kebudayaan di Jatim atas Keresidenan Madiun (Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ponorogo) dan Keresedenan Kediri (Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung).

"Kegiatan ini berawal dari komunikasi kami, DPC se-Mataraman yang berjumlah 13 DPC untuk menentukan calon presiden. Kebetulan, kader arus bawah kami semuanya 100 persen mengusung Pak Ganjar sebagai capres," ujar Koordinator Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, Agus Zunaidi.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Blitar ini, figur Ganjar disukai para kader lantaran tegas terhadap penyelewengan, inovatif, apa adanya, merakyat, dan berwibawa.

Dia yakin, Ganjar dapat memenangkan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

"Beliau bermasyarakat, sudah dikenal banyak orang, dan terbukti orangnya bersih (dari korupsi)," tegas Agus.

Sementara itu, Juru Bicara Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, Nuhan Eko Wahyudi menyebut, pengalaman Ganjar dalam menjadi anggota DPR RI serta Gubernur Jateng selama dua periode membuktikan Ganjar dicintai oleh rakyat.

Figur Ganjar disukai para kader lantaran tegas terhadap penyelewengan, inovatif, apa adanya, merakyat, dan berwibawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News