DPD: Kualitas Pengelolaan Sampah di TPST Bantargebang Harus Ditingkatkan

DPD: Kualitas Pengelolaan Sampah di TPST Bantargebang Harus Ditingkatkan
Ketua Komite II Parlindungan Purba dan Senator DKI Jakarta Dailami Firdaus meninjau TPST Bantargebang. Foto: Humas DPD

“Banyak hal yang harus menjadi perhatian dari pemda, misalnya ruang ramah anak, masjid, dan pos pemadam kebakaran. Kalau terjadi apa-apa, dalam situasi panas, sampah bertumpuk, bisa jadi kebakaran, perlu dicari jalan keluarnya. Bisa berdampak pada masyarakat, ini ga ada pemadam kebaran, harus segera dipenuhi dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi masalah di TPST Bantargebang. Seperti kurangnya alat beran di titik buang dan kegiatan perapihan zona, terbukanya landfill, teknologi instalasi pengolahan air sampah yang sudah rusak, ataupun pergerrakan gunungan sampah yang menyebabkan terdorongnya drainase dan jalan operasional adalah masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan.

“Kami berharap kedepannya ada perbaikan disini. Kapasitas Power House adalah 16 MW, dulu produksi tertinggi mencapai 11 MW, sekarang hanya sekitar 500 KWH karena adanya keruaalan di beberapa bagian. Dibutuhkan perbaikan beberapa pipa-pipa di Power House. Dan kami juga beraharap adanya pembuatan Feasibility Study untuk mereduksi 18.000.000 meter kubik sampah lama,” ucapnya. (adv/jpnn)


DPD RI mendorong pemerintah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News