DPD PDIP se-Indonesia Kecam Kompol Rossa, Maqdir: Bagian dari Kontrol Publik

Adapun, Asrul Rasyid menyatakan sikap untuk mewakili seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Dia didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rahmat Hidayat, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara Muhammad Sinen, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Giri Kiemas, dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat membacakan sikap.
"Kami bersekapat untuk membacakan pernyataan sikap terhadap proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Asrul Rasyid memulai pernyataannya, Jumat.
Dia melanjutkan pengurus DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia sudah mencermati dinamika politik dan penegakan hukum belakangan ini.
Dari situ, Asrul Rasyid mengatakan kader PDI Perjuangan merasa ada kesewenang-wenangan saat Rossa memeriksa paksa dan menyita barang bawaan Kusnadi.
"Kami merasakan ketidakadilan dan kesewenang wenangan terhadap perlakuan kepada saudara Kusnadi Staf Sekjen PDI Perjuangan oleh saudara Rossa Purba Bekti ketika dipanggil sebagai saksi di KPK," kata dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pakar hukum pidana Maqdir Ismail menganggap wajar langkah pengurus DPD PDI Perjuangan memprotes kelakuan penyidik KPK Rossa Purbo Bekti terhadap staf Hasto
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance