DPP Belum Putuskan Seluruh Calon
Jumat, 05 Februari 2010 – 20:26 WIB
JAKARTA-- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar baru menetapkan calon-calon kepala daerah yang akan diusung di pilkada Mei hingga Juli 2010. Untuk pilkada yang digelar Agustus ke atas, DPP belum menentukan calonnya. Hanya saja, Plt Sekjen DPP Golkar Samsul Bachri enggan menyebutkan nama-nama calon yang sudah ditetapkan.
Dia menyarankan menanyakan hal tersebut kepada masing-masing Ketua DPD Golkar Tingkat Provinsi yang diajak dalam rapat pembahasan penetapan calon pada Kamis (4/2). Saat ditemui JPNN di sebuah acara internal Golkar di sebuah hotel di Jakarta, Jumat (5/2), Samsul Bachri berkilah tidak membawa data mengenai nama-nama calon yang sudah ditetapkan.
Baca Juga:
"Maaf, saya tidak membawa datanya," ujar Syamsul Bachri. Dia pun mengaku tidak ingat siapa calon yang ditetapkan, dengan alasan tidak semua pembahasan dia ikuti. Pasalnya, pembahasan dilakukan secara bertahap, yakni pertama wilayah Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan seterusnya.
Terkait mekanisme penentuan calon bupati/walikota yang tidak melibatkan Ketua DPD tingkat Kabupaten/Kota, Syamsul Bachri menjelaskan, hal itu karena pertimbangan efektifitas saja. Jadi, cukup Ketua DPD Provinsi yang dilibatkan. Namun, jika ada persoalan mengenai para kandidat yang masuk nominasi, barulah Ketua DPD Kabupaten/Kota dipanggil untuk diajak menyelesaikannya. "Jika tidak ada masalah, ya cukup Ketua DPD Provinsi saja yang dilibatkan," terangnya. (sam/jpnn)
JAKARTA-- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar baru menetapkan calon-calon kepala daerah yang akan diusung di pilkada Mei hingga Juli 2010. Untuk
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik