DPR dan Kementan Komitmen Majukan Hortikultura di Maluku Utara

DPR dan Kementan Komitmen Majukan Hortikultura di Maluku Utara
Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi Partai Golkar Alien Mus bersama Direktur Jenderal Hortikultura melakukan kunjungan kerja ke Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan pada Selasa (28/12). Foto: dok Kementan

"Bimtek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan kompetensi petani hortikultura di Maluku Utara, termasuk penjelasan mengenai program prioritas pemerintah", kata Alien Mus.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyebut pihaknya sangat mendukung pengembangan hortikultura di Maluku Utara.

Prihasto mengatakan Ditjen Hortikultura memiliki 3 program unggulan yang meliputi produksi, hilirisasi dan pemasaran.

"Sisi produksi berupa pengembangan kampung hortikultura yaitu buah-buahan, sayuran, florikultura atau tanaman hias serta tanaman obat," kata dia.

"Luasannya 5-10 hektar per kampung atau desa. Hingga tahun 2022 nanti ditargetkan terbentuk lebih dari 3.000 kampung hortikultura," sambungnya.

Terkait program hilirisasi, Kementan mendorong penumbuhan UMKM melalui fasilitasi bangsal pascapanen, sarana pengolahan, alat angkut hingga sarana penyimpanan cold storage jika sudah berkembang.

Sampai akhir 2022 ditargetkan terbentuk 440 UMKM baru hortikultura di seluruh Indonesia.

Kementan akan mengawal agar sarana yang diberikan betul-betul dimanfaatkan melalui telemonitoring CCTV yang terkoneksi dengan Horticultural Warm Room (HWR).

Anggota Komisi IV DPR dan Kementan berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di provinsi Maluku Utara khususnya komoditas hortikultura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News