DPR dan Kementan Komitmen Majukan Hortikultura di Maluku Utara
"Bimtek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan kompetensi petani hortikultura di Maluku Utara, termasuk penjelasan mengenai program prioritas pemerintah", kata Alien Mus.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyebut pihaknya sangat mendukung pengembangan hortikultura di Maluku Utara.
Prihasto mengatakan Ditjen Hortikultura memiliki 3 program unggulan yang meliputi produksi, hilirisasi dan pemasaran.
"Sisi produksi berupa pengembangan kampung hortikultura yaitu buah-buahan, sayuran, florikultura atau tanaman hias serta tanaman obat," kata dia.
"Luasannya 5-10 hektar per kampung atau desa. Hingga tahun 2022 nanti ditargetkan terbentuk lebih dari 3.000 kampung hortikultura," sambungnya.
Terkait program hilirisasi, Kementan mendorong penumbuhan UMKM melalui fasilitasi bangsal pascapanen, sarana pengolahan, alat angkut hingga sarana penyimpanan cold storage jika sudah berkembang.
Sampai akhir 2022 ditargetkan terbentuk 440 UMKM baru hortikultura di seluruh Indonesia.
Kementan akan mengawal agar sarana yang diberikan betul-betul dimanfaatkan melalui telemonitoring CCTV yang terkoneksi dengan Horticultural Warm Room (HWR).
Anggota Komisi IV DPR dan Kementan berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di provinsi Maluku Utara khususnya komoditas hortikultura.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor