DPR Desak Dirjen Pajak Periksa TPPI
Senin, 19 September 2011 – 13:07 WIB
"Kami masih menunggu beberapa pertimbangan dan pertemuan dengan sejumlah pihak," ujarnya.
Menurut dia, dalam waktu dekat, Komisi XI DPR kemungkinan akan memanggil PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), PT Pertamina (Persero), dan Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas). "Kami akan lihat laporan ketiganya dan potensi kerugian negaranya," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan mencermati pencabutan gugatan pailit TPPI yang diajukan Argo Capital. "Dengan dicabut berarti ada penyelesaian di luar pengadilan. Tentu, niat baik TPPI itu akan kita tanya juga," katanya.
Atas pertimbangan-pertimbangan tersebut, lanjutnya, pihaknya akan memutuskan akan meminta BPK melakukan audit khusus atau tidak. Namun demikian, Harry mengatakan, BPK mesti segera melakukan audit TPPI agar persoalan menjadi jelas. "Audit ini memang mendesak dilakukan karena terkait potensi kerugian negara," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis meminta Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memeriksa dugaan PT Trans Pacific
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah: Pertahankan Nilai-Nilai Pancasila dalam Hubungan Industrial
- Pertamina dan Komisi VII DPR Mendukung Peningkatan Lifting Migas Nasional
- Pertamina Dinilai Sukses Kelola 2 Blok Raksasa, Kinerjanya Patut Diapresiasi
- Bintaro Jaya Meresmikan Pembangunan Tower Creativo dan Apartemen Emerald
- BPKP Gelar Expo Pengawasan Intern Untuk Akselerasi Pembangunan
- Gelar RUPST, PT VICI Paparkan Rencana Ekspansi-Pembagian Dividen Rp 46,9 Miliar Tahun 2023