DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T
Selasa, 12 Februari 2013 – 17:19 WIB
Ia berharap Kemendikbud memiliki strategi terobosan seperti apa yang diperlukan agar capaian program ini semakin membaik. Termasuk penentuan variabel apa saja yang menjadi pertimbangan suatu daerah dikategorikan 3T.
Baca Juga:
Saat kunjungannya ke Kepulauan Riau, Herlini mengaku mendapat banyak laporan masyarakat di daerah itu kekurangan banyak guru, tapi tahun 2012 lalu tidak dikategorikan 3T. Padahal, Ketika mengunjungi salah satu pulau di Kabupaten Lingga Kecamatan Senayang beberapa sekolah SD dan SMP Negeri hanya memiliki 2 orang guru saja.
"Satu kepala sekolah, satu lagi guru honorer. Ini sangat memperihatinkan,” ungkap Herlini.
Wakil DPR dari Kepulauan Riau itu berharap kedepannya Kemendikbud harus bisa meningkatkan kualitas, kapasitas dan loyalitas guru yang akan dikirimkan selanjutnya ke daerah 3T.
JAKARTA – Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) yang diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
BERITA TERKAIT
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global