DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T

DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T
DPR Desak Evaluasi Program Guru 3T
Ia berharap Kemendikbud memiliki strategi terobosan seperti apa yang diperlukan agar capaian program ini semakin membaik. Termasuk penentuan variabel apa saja yang menjadi pertimbangan suatu daerah dikategorikan 3T.

Saat kunjungannya ke Kepulauan Riau, Herlini mengaku mendapat banyak laporan masyarakat di daerah itu kekurangan banyak guru, tapi tahun 2012 lalu tidak dikategorikan 3T. Padahal, Ketika mengunjungi salah satu pulau di Kabupaten Lingga Kecamatan Senayang beberapa sekolah SD dan SMP Negeri hanya memiliki 2 orang guru saja.

"Satu kepala sekolah, satu lagi guru honorer. Ini sangat memperihatinkan,” ungkap Herlini.

Wakil DPR dari Kepulauan Riau itu berharap kedepannya Kemendikbud harus bisa meningkatkan kualitas, kapasitas dan loyalitas guru yang akan dikirimkan selanjutnya ke daerah 3T.

JAKARTA – Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) yang diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen­dikbud)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News