DPR: Jangan Hanya Tertibkan Rumah Dinas Prajurit
Senin, 22 Februari 2010 – 13:25 WIB
JAKARTA - Komisi I DPR RI menyoroti masalah pengadaan rumah dinas TNI. Dikatakan, selama ini pengadaannya sesungguhnya tidak berdasarkan azas keseimbangan dan keadilan. Lebih jauh, Muzzammil juga lantas mengkritisi tentang tanah TNI. Dia mencontohkan dua daerah di Lampung seluas 115 hektare, yang diklaim oleh Korem sebagai lahannya. Namun kenyataan di lapangan katanya, lahan itu bisa diperjualbelikan.
"Saya heran dengan kebijakan TNI. Yang prajurit belum ada rumah dinas, kalaupun ada suka diusir-usir. Tapi kok, para perwiranya punya rumah dinas lebih dari satu," kritik Al Muzzammil Yusuf, anggota Komisi I DPR RI, dalam raker dengan Menhan Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Djoko Santoso, Senin (22/2).
Baca Juga:
Muzzammil menambahkan, untuk menertibkan rumah dinas, mestinya aparat TNI jangan hanya membongkar yang di kalangan bawah saja. Tetapi yang utama menurutnya, justru (juga) di tingkat atas. "Bapak Panglima kalau ingin menertibkan rumah dinas, harus mulai dari atas. Masak satu perwira bisa punya beberapa rumah dinas," ucapnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi I DPR RI menyoroti masalah pengadaan rumah dinas TNI. Dikatakan, selama ini pengadaannya sesungguhnya tidak berdasarkan azas keseimbangan
BERITA TERKAIT
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan