DPR: Jokowi Belum Membuat Perubahan di Sektor Pertanian
“Saya sangat menekankan agar pemerintah senantiasa menghindari impor pangan. Saya tidak anti impor. Tapi impor pangan ini saya sangat yakin dapat dikendalikan bila pemerintah tidak ada interest mendapat untung sesaat,” ujar Akmal.
Anggota Badan Anggaran DPR RI ini menjelaskan banyak masyarakat tidak waspada pada kebijakan impor. Harus banyak narasumber dan media yang mengawasi kinerja pemerintah terkait kebijakan impor ini agar jalannya pemerintahan menjadi baik dari waktu ke waktu. Saat ini, kontrol terkuat pemerintah adalah media yang akan diteruskan ke sosial media.
“Saya berharap pemerintah dalam satu tahun terakhir ini, dalam menjalankan kebijakan pertanian dan pangan tidak terpengaruh pada situasi demokrasi pergantian kepemimpinan nasional. Ini sangat penting karena menyangkut hajat hidup hampir 300 juta jiwa penduduk Indonesia,” pungkas Akmal Pasluddin.(fri/jpnn)
Menurut Andi Akmal, kinerja sektor pertanian dan pangan setelah rezim Jokowi memerintah dirasa tidak membuat perubahan berarti dari pemerintahan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB