DPR Nilai Tepat Rencana Kunjungan Jokowi ke Rusia & Ukraina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai tepat langkah Presiden Jokowi yang berencana akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kunjungan Jokowi yang rencananya dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni tersebut, menurut Christina memperlihatkan peran Indonesia makin nyata dalam mengusahakan perdamaian.
“Rencana presiden tersebut merupakan langkah tepat, karena Indonesia bisa punya kontribusi makin jelas dalam konflik Rusia dan Ukraina yang kita ketahui bersama dampaknya sekarang makin kompleks,” ungkap Christina Aryani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/6).
Menurut Christina, sikap aktif Presiden Jokowi ini membuktikan Indonesia tidak hanya diam tetapi sebaliknya memiliki keberanian mengambil sikap.
Tambahan lagi, kata Christina, Presiden Jokowi merupakan pimpinan negara pertama di Asia yang melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina.
“Situasi perang Rusia dan Ukraina kita pahami sangat kompleks. Banyak negara mungkin ragu mengambil langkah tetapi Indonesia berani melakukan ini dengan tentunya pertimbangan utama kemanusiaan, sehingga sudah sewajarnya kita apresiasi dan harus didukung,” lanjut Christina.
Sebelumnya, Menlu Retno menyampaikan rencana Presiden Jokowi mengunjungi Kiev, Ukraina, dan Moskow, Rusia.
Kunjungan Jokowi itu dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni. Jokowi direncanaan akan melakukan pertemuan secara langsung dengan kedua pimpinan negara.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai tepat langkah Presiden Jokowi yang berencana akan menemui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi