DPR Pangkas Belanja Barang
Senin, 18 Juli 2011 – 05:27 WIB
JAKARTA – DPR meminta pemerintah memangkas belanja barang dan dialokasikan kembali dalam belanja modal dalam APBN Perubahan 2011. Porsi belanja modal yang lebih besar bakal lebih memiliki dampak pengali yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi. Sedangkan belanja modal per 27 Juli 2011 mencapai Rp 24,5 triliun atau 16,1 persen. Persentasenya juga lebih rendah dibanding realisasi tahun lalu sebesar 16,6 persen, dengan nilai nominal Rp 17,7 triliun. Sedangkan persentase belanja pegawai sudah relatif tinggi dengan penyerapan 48,8 persen APBN atau Rp 88.2 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya mencapai Rp 80,6 triliun atau 49,5 persen.
Ketua Badan Anggaran Melchias M. Mekeng mengatakan, DPR telah meminta pemangkasan belanja barang hingga Rp 3 triliun dan akan dialihkan ke dalam belanja barang. Melchias mengatakan, dalam rapat kerja dengan pemerintah yang digelar di Wisma Kopo, Puncak, Bogor, Jawa Barat, pemerintah telah setuju dengan usulan parlemen itu. “Kami telah minta pangkas belanja modal dan direalokasikan ke belanja barang,” kata Melchias, Minggu (17/7).
Baca Juga:
Dalam data yang dibuat oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan, persentase realisasi belanja barang masih lebih rendah dibanding tahun lalu. Data per 7 Juli 2011, realisasi belanja barang mencapai Rp 37,7 triliun atau sekitar 27,4 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, belanja barang mencapai Rp 32,4 triliun atau 28,7 persen dari anggaran negara.
Baca Juga:
JAKARTA – DPR meminta pemerintah memangkas belanja barang dan dialokasikan kembali dalam belanja modal dalam APBN Perubahan 2011. Porsi belanja
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara