DPR Ragukan Facebook Bisa Jamin Keamanan Data Facebooker
“Mereka menyatakan tidak bersalah, tidak mencuri data bahkan tidak meretas Facebook. Kalau tidak ada yang mengaku bersalah dan kesalahan hanya dibebankan kepada pengguna, di mana tanggung jawab Facebook yang digunakan miliaran pengguna seluruh dunia?” katanya.
Dalam RDP itu, Simon Milner selaku wakil presiden bidang kebijakan publik Facebook untuk wilayah Asia Pasifik menyatakan bahwa pihaknya tak punya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan akademisi Dr Aleksandr Kogan yang disebut menyerahkan data Facebooker kepada Cambridge Analytica.
“Saya ingin menyampaikan tidak ada perjanjian atau agreement yang spesifik yang dibuat antara Facebook dan Aleksandr Kogan karena beliau adalah salah satu pengembang atau developer aplikasi,” kata Simon.
Dia menambahkan, saat kebocoran terjadi, Facebook tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Cambridge Analytica. Yang ada, kata dia, hubungan antara Kogan dan Cambridge Analytica.
“Jadi, tidak ada perjanjian atau agreement apa pun yang disusun. Tidak ada nota kesepahaman apa pun yang tersusun dan tidak ada dokumen apa pun yang mengaitkan Facebook dengan Cambridge Analytica,” bantahnya.(boy/jpnn)
Klaim Facebook soal jaminan keamanan data bagi penggunanya di Indonesia tak didukung data sehingga DPR meragukannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- DPR Soroti Praktik Percaloan Tiket Feri di Pelabuhan
- Kabar Jokowi Berambisi Rebut Ketum PDIP, Dasco: Sebaiknya Tidak Diekspos ke Publik
- AMAN Gugat Jokowi Terkait RUU Masyarakat Adat, Istana Minta Tanyakan ke DPR
- Melenggang ke Senayan, Fathi Ungguli Petahana 3 Periode
- Datang ke DPR, AHY Rapat Perdana Bareng Komisi II DPR RI