DPR Sesalkan Tindakan Polisi Malaysia
Kamis, 13 September 2012 – 23:57 WIB

DPR Sesalkan Tindakan Polisi Malaysia
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan mengajak semua pihak memberikan kesempatan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Malaysia untuk saling melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait masalah lima WNI yang ditembak di negeri jiran.
“Saya meminta semua pihak untuk harus tetap jernih, kepala dingin, objektif dan proporsional. Berikan kesempatan Pemerintah RI dan Malaysia untuk saling melakukan konfirmasi dan klarifikasi mengenai masalah ini,” kata Ramadhan Pohan, Kamis (13/9).
Seperti diketahui, lima WNI tewas ditembak Polisi Malaysia yang sementara kabarnya terlibat dalam kejadian perampokan di Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia.
WNI tersebut adalah Jony alias M Sin (35), Osnan (37), Hamid, Diden, dan Mahno. Penembakan itu terjadi 7 September 2012 sore di Perak, Malaysia dan mayatnya dibawa ke Hospital Raja Permaisuri Bainoon, Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia. Keempat warga kecuali Mahno berasal dari Batam, sementara Manho sendiri berasal dari Madura, Indonesia.
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan mengajak semua pihak memberikan kesempatan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Malaysia
BERITA TERKAIT
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental