DPR Tak Puas soal Hasil Perundingan Kinabalu

DPR Tak Puas soal Hasil Perundingan Kinabalu
DPR Tak Puas soal Hasil Perundingan Kinabalu
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga mengatakan hal yang sama bahwa pihaknya belum merasa puas atas perundingan tersebut. Dia mengaku bahwa pihak Indonesia masih melakukan kompromi dan terkesan lembek dalam berdiplomasi.

“Saya belum puas. Karena Malaysia terkesan tidak mau minta maaf atas kejadian penangkapan tiga petugas KKP. Padahal itu jelas ditangkap di perairan Indonesia. Terlebih Malaysia mengaku bahwa pemberian baju tahanan terhadap petugas sudah sesuai prosedur. Emangnya, Malaysia juga mau jika salah satu perwiranya yang tertangkap di perairan Indonesia diborgol dan dipakaikan baju tahanan?” kata Priyo kepada INDOPOS, kemarin.

Untuk masalah kedaulatan, Priyo juga meminta Menlu Marty Natalegawa untuk tidak melakukan kompromi. “Saya telah berpesan tim Kemenlu untuk masalah yang berkaitan dengan kedaulatan negara dan kepentingan nasional jangan sampai ada komrpomi. Tolak ukur kita berdasarkan di PBB. Jangan memberikan konsesi Malaysia dan jangan menunjukkan berunding,” tegasnya.

Kecaman juga datang dari Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Dia menilai sikap tegas belum juga ditunjukkan oleh Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. “Perundingan masih sangat diplomatis, terlalu soft,” kata Pramono.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku belum puas dengan hasil perundingan tentang tapal batas negara dan penangkapan tiga petugas Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News