DPR Tak Puas soal Hasil Perundingan Kinabalu
Rabu, 08 September 2010 – 01:11 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku belum puas dengan hasil perundingan tentang tapal batas negara dan penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) antar Menteri Luar Negeri di Kinabalu, Malaysia, Senin (6/9) lalu. Bahkan, perundingan itu dianggap hanya sebatas pertemuan silaturahim di bulan Ramadan.
“Tidak banyak kemajuan. Kemarin seperti silturahim Ramadan saja. Endingnya belum menyentuh substansi persoalan yang ada,” kata Taufik, saat dihubungi INDOPOS (gurp JPNN), Selasa (7/9).
Menurut Taufik, perundingan itu seharusnya sudah menunjukan perjanjian antar wilayah perbatasan agar tidak ada kesalahan lagi dalam menangkap nelayan ataupun petugas KKP. “Malaysia menganggap mereka menangkap karena berada di wilayahnya. Sedangkan tiga petugas KKP mengaku mereka ditangkap oleh polisi Malaysia di perairan RI. Jadi seharusnya harus ada ending yang cantik dari permasalahan tersebut,” ujarnya.
Namun demikian, ia tetap berharap agar pertemuan itu tidak terhenti. “Pertemuan belum dibilang perundingan karena terlalu singkat. Belum menyentu substansial. Pertemuan itu hanya bersifat pendahuluan dan menteralisir ketegangan yang ada. Kita mengarapkan ada pertemuan lanjutan yang lebih bersifat substansial dan berbobot untuk menyelesaikan persolan ,” harapnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku belum puas dengan hasil perundingan tentang tapal batas negara dan penangkapan tiga petugas Kementerian
BERITA TERKAIT
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI