DPR Tolak 100 Tank Leopard

DPR Tolak 100 Tank Leopard
DPR Tolak 100 Tank Leopard
JAKARTA- Komisi I DPR tidak menyetujui rencana pemerintah yang hendak membeli 100 tank bekas jenis Leopard dari Belanda karena dinilai spesifikasi tank tersebut tidak cocok dipergunakan dengan kondisi hutan dan pegunungan sesuai kondisi geografis Indonesia. Penolakan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin, Jumat siang (13/1) di gedung DPR RI.

Menurut Hasanudin, dalam rapat internal Komisi 1I diketahui kalau mayoritas anggota fraksi menolak rencana pembelian tank bekas itu. Alasannya, tank Leopard Belanda itu yang daya efektif jangkauan tembaknya 6 km  namun saat dipergunakan di Indonesia efektifitas jangkauan tembak hanya maksimal 2 km karena kondisi geografis yang berhutan-hutan dan penuh pegunungan. 

”Tank Leoprad itu hanya cocok untuk situasi perang kota atau perang di gurun pasir, bukan perang di hutan-hutan atau pegunungan,” jelas Hasanudin.

Dia menambahkan, terkait  pernyataan Kementerian Keuangan yang mengatakan kalau pemerintah mendapat alokasi pinjaman luar negeri untuk belanja alutsista sebesar USD 6,5 miliar dimana sebagian dari dana itu akan digunakan Kementerian Pertahanan untuk membeli 100 tank bekas Belanda itu. Namun jika DPR menolak rencana pembelian itu maka dana pinjaman tersebut tidak bisa cair.

JAKARTA- Komisi I DPR tidak menyetujui rencana pemerintah yang hendak membeli 100 tank bekas jenis Leopard dari Belanda karena dinilai spesifikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News