DPRD DKI Ogah Bahas dengan Eksekutif, Ahok Bilang..
jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tak mau melakukan pembahasan apa pun dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyebabnya adalah status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menyatakan, ada lima fraksi di DPRD DKI yang tidak mau melakukan pembahasan dengan eksekutif.
Pasalnya, mereka khawatir keputusan yang diperoleh menjadi cacat.
Ahok, sapaan Basuki, tidak banyak berkomentar ketika ditanya mengenai keputusan tersebut.
"Saya enggak tahu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2).
Tak hanya di DPRD DKI. Kembalinya Ahok menjadi Gubernur DKI meski berstatus terdakwa juga dipersoalkan oleh DPR.
Sebanyak 90 anggota dewan dari empat fraksi resmi meneken usulan hak angket DPR terkait pengaktifan Ahok sebagai Gubernur DKI yang berstatus terdakwa. Mayoritas pengusul berasal dari Komisi II DPR.
Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tak mau melakukan pembahasan apa pun dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta