DPRD Malut Sudah Habiskan Rp.1,5 M

Untuk Biaya Perjalanan Dinas ke Luar Daerah

DPRD Malut Sudah Habiskan Rp.1,5 M
DPRD Malut Sudah Habiskan Rp.1,5 M
TERNATE– Belum menjalankan fungsinya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Utara dilaporkan sudah menghabiskan dana Rp. 1,5 miliar hanya untuk biaya perjalanan dinas. Padahal, alat kelengkapan dewan belum terbentuk. Sejak dilantik, bulan lalu, para anggota Dewan justru lebih banyak mengikuti pelatihan-pelatihan ke luar daerah. Pertama, mengikuti bimbingan teknis (Bintek) ke Jogjakarta selama kurang lebih sepekan lamanya. Program yang diikuti oleh 44 anggota dewan itu, konon sudah menghabiskan dana Rp.770 juta.

Setibanya dari Jogjakarta, para anggota dewan ternyata tidak langsung bekerja. Setelah beristirahat beberapa hari, mereka pada Jumat (30/10) lalu kembali terbang menuju ke Jakarta, untuk mengikuti program serupa. Kali ini yang menyelenggarakan adalah Direktorat BKAD Depdagri. Kegiatan selama 2 hari itu, diperkirakan menelan biaya Rp. 660 juta."Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua anggota Dewan, karena pada intinya setiap anggota dewan harus memahami Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," kata wakil Ketua Deprov sementara Djasman kepada JPNN.

Menurut Djasman, program ini terkait dengan kinerja anggota dewan mendatang. "Intinya penting diikuti, karena progam ini memberikan pemahaman tentang fungsi kontrol dan pengawasan penggunaan anggara masing-masing anggota," Djasman menambahkan.(tr-2/aj)
Berita Selanjutnya:
Putusan Kasasi Asad Keliru

TERNATE– Belum menjalankan fungsinya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Utara dilaporkan sudah menghabiskan dana Rp. 1,5


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News