DPT Fiktif Belum Berubah

DPT Fiktif Belum Berubah
DPT Fiktif Belum Berubah
Sementara itu, Purba Hutapea, Kadis Dukcapil DKI Jakarta mengatakan, tidak ada NIK yang berulang. Kalau ada di lapangan ditemukan, bisa salah input atau pemalsuan.”Jika  ada dua, satu pasti palsu. Jadi di DP4 tidak ada NIK yang berulang. Ibu Dahliah (Ketua KPU DKI), kalau diperlukan staf kami, bisa kami kirim untuk membantu terkait hal itu,” pungkas Purba.

Sementara itu, tim advokasi pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik, Agus Otto mengatakan, pihaknya mempersalahkan format pengisian dan penghitungan yang tidak sesuai. “Format pengisian data pemilih di PPK Jakarta Barat kok berrbeda dari aturan. Kemudian, masalah penambahan data pemilih jumlah totalnya juga salah,” beber Agus. “Menurut kami itu menunjukkan upaya sistematis, sebab KPU itu kan sudah menyosilisasikan penggunaan form dan penetapan DPT di kotamadya,” ujarnya.

Agus menambahkan, jika data dari bawah bermasalah, ke atas juga demikian. Pihaknya mempertanyakan, bagaimana mekanisme seperti itu bisa sampai terjadi. “Kami masih punya banyak data di Kotamadya Jakarta Barat, ini kami beruntung mendapatkan data ini, masalahnya bagaimana,” ujarnya. “Hasil pleno disahkan dulu, seperti di Cengkareng,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan, pihaknya menghargai masukan parpol dan tim pasangan calon. Semua temuan kata dia, ditelusuri. “Terus kami lakukan itu,” bebernya.

DINILAI belum ada perubahan berarti dalam perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), partai politik protes. Pasalnya, hingga Kamis (31/5) mereka menganggap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News