Dr. Salim: Indonesia Butuh Pemimpin yang Tulus Membangun Kolaborasi Kebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri mengatakan bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kepemimpinan yang tulus serta semangat transformasi dan kolaborasi.
“Inilah sesungguhnya jati diri kita dari kearifan lokal bangsa kita sebagai bangsa yang siap saling membantu dan saling menolong,” kata Dr. Salim dalam orasi kebangsaannya saat Dialog Kebangsaan Bersama Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri yang digelar PKS Sulsel di Ballroom Hotel Clarion Makassar, Selasa (9/8).
“Ini merupakan potensi besar yang dimiliki untuk kita realisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Menteri Sosial RI 2009-2014 ini mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin pada level apa pun yang tulus mencintai rakyatnya, seperti orang tua yang cinta dengan anak-anaknya dengan semua karakternya yang berbeda-beda.
"Walaupun ada anak-anak nakal, diberikan sanksi secara proporsional untuk mengembalikan dia kepada jati dirinya menjadi warga negara taat hukum dan aturan serta kesadaran untuk berbuat bagi kepentingan orang banyak," katanya.
Menurut Dr. Salim, pemimpin yang tulus pasti berusaha menyatukan bangsanya, bukan membiarkan keterbelahan apalagi membangun narasi pecah belah.
Dia menegaskan butuh persatuan dan kolaborasi di antara elemen bangsa.
Sebab, bangsa ini terlalu besar untuk dikelola satu atau dua kelompok saja.
Dr. Salim menegaskan Indonesia butuh pemimpin yang tulus membangun kolaborasi kebangsaan.
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024