Dua Babysitter Dalangi Perampokan
Jumat, 14 Juni 2013 – 02:52 WIB

Dua Babysitter Dalangi Perampokan
Pelaku Saeful Mukmin dan Kasmun masuk ke dalam rumah melalui jendela sesuai arahan kedua babysitter yang berada di dalam rumah korban. Karena sebelumnya, jendela itu telah dibuka oleh babysitter Siti. "Selanjutnya kedua babysitter memberikan petunjuk keadaan di dalam rumah dan di mana saja barang-barang berharga disimpan oleh majikannya," tegasnya.
Setelah Kasmun dan Mukmin berhasil masuk ke dalam rumah. Lalu pembantu di rumah bernama Sri Nurchasanah yang sedang di dalam kamar, langsung dilumpuhkan pelaku dengan melakban mulut, mengikat kaki dan tangan dengan tali rapia. Setelah berhasil melumpuhkan pembantu di rumah itu, para pelaku dengan leluasa menggasak barang-barang berharga milik korban. Para pelaku menggasak berbagai barang berharga seperti 40 jam tangan berbagai merk, uang tunai Rp 500 ribu, perhiasan emas dan perak serta tujuh handphone dan satu Iphone.
Agar aksinya tidak mencurigakan, usai menggasak barang-barang tersebut, pelaku Saeful Mukmin masuk ke kamar Siti Katiroh babysitter yang terlibat perampokan untuk mengikat tangan dan kaki Siti serta melakban mulutnya. Untuk pelaku Kasmun masuk ke dalam kamar Naqiyah untuk melakukan hal yang sama.
Dengan tenang, Saeful dan Kasmun keluar rumah membawa barang curian dibantu pelaku Yusril yang sedang menunggu di depan rumah. Para pelaku pun satu per satu keluar dari lingkungan perumahan dan berjalan ke arah Lebak Bulus serta bertemu dengan Imam yang menunggu di Terminal Lebak Bulus.
JAKARTA - Dua babysitter Siti Katiroh, 29, dan Naqiyah, 52, berasal dari sebuah yayasan di Jakarta Selatan mendalangi aksi perampokan di Jalan Poncol
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka