Dua Bom Bunuh Diri Tewaskan 38 Orang
Tragedi Stasiun Kereta Bawah Tanah Moskow
Senin, 29 Maret 2010 – 23:14 WIB
"Saya melihat mayat yang tergeletak untuk pertama kalinya dalam hidup saya," kata Valentin Popov, 19, yang baru saja tiba di stasiun dari arah yang lain seperti dilaporkan AP, Senin (29/3).
Baca Juga:
Russian TV memperlihatkan rekaman video amatir dari dalam stasiun Lubyanka. Para korban yang terluka dan mungkin mati dalam posisi duduk dan tergeletak di lantai. Kereta itu penuh dengan asap. Situs yang LifeNews.ru menunjukkan foto-foto mengerikan para penumpang mati.
Di luar kedua stasiun tersebut, para penumpang berebutan untuk melarikan diri. Mereka menangis dan panik panggilan pada ponsel mereka. Yang terluka dinaikkan ke ambulans dan helikopter, beberapa dengan kepala mereka terbungkus perban berdarah.
Sistem kereta bawah tanah Moskow merupakan tersibuk kedua di dunia setelah Tokyo. Setiap saat diperkirakan membawa sekitar 7 juta penumpang pada hari kerja rata-rata, dan merupakan sarana transportasi penting untuk seluruh wilayah karena bebas dari kemacetan kota.
MOSKOW- Dua wanita melakukan bom bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah di Kota Moskow, Rusia saat jam sibuk dan stasiun tersebut sedang dipenuhi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza