Dua Bom Bunuh Diri Tewaskan 38 Orang
Tragedi Stasiun Kereta Bawah Tanah Moskow
Senin, 29 Maret 2010 – 23:14 WIB
MOSKOW- Dua wanita melakukan bom bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah di Kota Moskow, Rusia saat jam sibuk dan stasiun tersebut sedang dipenuhi penumpang. Akibat serangan beruntun itu 38 orang tewas di tempat dan melukai 60 warga lainnya. Pejabat berwenang di Moskow menyebut serangan ini berkaitan dengan pembantaian pada kelompok pemberontak di wilayah Kaukasus. "Saya mendengar ledakan, menoleh kepalaku dan asap di mana-mana. Orang-orang berlari menuju pintu keluar berteriak-teriak," kata Alexander Vakulov, 24 tahun, seorang saksi mata yang berada di atas kereta yang bersebelahan dengan yang target pengeboman di Park Kultury.
Ledakan pertama terjadi tepat sebelum jam 08.00 pagi waktu setempat di stasiun Lubyanka di pusat Moskow. Stasiun ini terletak di bawah bangunan kantor utama Dinas Keamanan Federal, KGB, yang dianggap sebagai simbol kekuasaan di bawah Vladimir Putin.
Baca Juga:
Sekitar 45 menit kemudian, ledakan kedua menghantam stasiun Kultury Park, yang terkenal dekat Gorky Park. Dalam kedua kasus, bom itu meledak ketika kereta api masuk ke stasiun dan pintu-pintu terbuka untuk menurunkan para penumpangnya.
Baca Juga:
MOSKOW- Dua wanita melakukan bom bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah di Kota Moskow, Rusia saat jam sibuk dan stasiun tersebut sedang dipenuhi
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina