Dua Hari, Tanah Suci Diguyur Gerimis
Jumat, 15 Oktober 2010 – 23:15 WIB

Dua Hari, Tanah Suci Diguyur Gerimis
JEDDAH - Hujan merupakan barang langka di jazirah Arab. Dua hari terakhir, gerimis mengguyur Jeddah. Warga setempat dan jemaah calon haji yang sudah tiba di Jeddah ramai-ramai berdoa mohon berkah dari Allah Swt.
Walau tak kekurangan air bersih, mukimin memang menanti hujan di musim peralihan dari panas ke musim dingin, seperti saat ini. "Hujan ini berkah yang luar biasa. Walau cuma gerimis, kami tetap bersyukur kepada Allah Swt," kata Jamal, seorang mukimin di Jeddah, Jumat (15/10).
Baca Juga:
Kegembiraan serupa disampaikan Nashir, warga asal Purwakarta yang sudah menetap di Jeddah selama 40 tahun. "Kalau hujan turun, penduduk di sini terus berdoa. Memang sedikit unik, berbeda dengan di Indonesia ya," sindirnya.
Gerimis dianggap sebagai berkah luar biasa di tanah suci. Kegembiraan warga Arab juga dirasakan jemaah calon haji asal Indonesia yang baru tiba. "Alhamdulillah, semoga kami dapat berkah karena kedatangan ke tanah suci disambut gerimis," kata Gofur, salah seorang jemaah yang baru tiba di Jeddah.(mch/gus/jpnn)
JEDDAH - Hujan merupakan barang langka di jazirah Arab. Dua hari terakhir, gerimis mengguyur Jeddah. Warga setempat dan jemaah calon haji yang sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa