Dua Hari, Tanah Suci Diguyur Gerimis

Dua Hari, Tanah Suci Diguyur Gerimis
Dua Hari, Tanah Suci Diguyur Gerimis
JEDDAH - Hujan merupakan barang langka di jazirah Arab. Dua hari terakhir, gerimis mengguyur Jeddah. Warga setempat dan jemaah calon haji yang sudah tiba di Jeddah ramai-ramai berdoa mohon berkah dari Allah Swt.

Walau tak kekurangan air bersih, mukimin memang menanti hujan di musim peralihan dari panas ke musim dingin, seperti saat ini. "Hujan ini berkah yang luar biasa. Walau cuma gerimis, kami tetap bersyukur kepada Allah Swt," kata Jamal, seorang mukimin di Jeddah, Jumat (15/10).

Kegembiraan serupa disampaikan Nashir, warga asal Purwakarta yang sudah menetap di Jeddah selama 40 tahun. "Kalau hujan turun, penduduk di sini terus berdoa. Memang sedikit unik, berbeda dengan di Indonesia ya," sindirnya. 

Gerimis dianggap sebagai berkah luar biasa di tanah suci. Kegembiraan warga Arab juga dirasakan jemaah calon haji asal Indonesia yang baru tiba. "Alhamdulillah, semoga kami dapat berkah karena kedatangan ke tanah suci disambut gerimis," kata Gofur, salah seorang jemaah yang baru tiba di Jeddah.(mch/gus/jpnn)


JEDDAH - Hujan merupakan barang langka di jazirah Arab. Dua hari terakhir, gerimis mengguyur Jeddah. Warga setempat dan jemaah calon haji yang sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News