Dua Kampung Tawuran Saat Malam Takbiran

Dua Kampung Tawuran Saat Malam Takbiran
Dua Kampung Tawuran Saat Malam Takbiran

Kepolisian sendiri masih menunggu informasi dari rumah sakit mengenai kondisi korban. Untuk selanjutnya dimintai keterangan lebih jelas mengenai kronologis kejadian. "Untuk pelaku-pelakunya nanti saja. Yang jelas data-datanya sudah kami pegang," pungkas dia.

Sementara itu, di Kabupaten Cimais dua pemuda babak belur setelah dikeroyok puluhanwarga Desa Neglasari KecamatanSadananya Kabupaten Ciamis, Rabu (8/8) malam sekitar pukul 22.00.

Beruntung keduanya dapat diselamatkan oleh aparat desa. Namun harus menjalani perawatan intensif di RSUD Ciamis.
Korban pengeroyokan Abdul Wahid (27) menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya bersama rekannya akan menuju Taman Raflesia Ciamis untuk takbiran.

“Saat diperjalanan saya dicegat oleh banyak orang di Cirahab, tidak ada apa-apa tiba-tiba saya langsung dipukuli oleh mereka,” ujarnya saat ditemui Radar di RSUD Ciamis.

Lanjut Abdul, dirinya sangat bersyukur ketika kejadian tersebut diketahui aparat desa setempat sehingga Abdul dan rekannya diselamatkan.

”Saya langsung dibawa oleh pengurus desa ke RSUD Ciamis,” tandasnya.

Abdul menerangkan pengeroyokan dilakukan oleh sekitar 20 orang. Akibat kejadian tersebut, dirinya terluka di bagian wajah sedangkan temannya Ade Fajar hanyamengalami luka memar di bagian dahinya.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Sohet membenarkan adanya pengeroyokan namun belum menerima laporan resmi dari korban.”Jika sudah mendapatkan laporan resmi,  pihak kepolisian akan segera melakukan penyelidikan,” ujarnya saat dihubungi Radar. (pee/mg13)


TASIK- Perkelahian warga dua kampung pecah saat parade beduk malam takbir, Rabu (7/8). Sejumlah pemuda asal Kampung Gunung Cihcir Kelurahan Bungursari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News