Dua Kapten Kapal WNI Disandera, Begini Kronologisnya

jpnn.com - JAKARTA – Penyanderaan kembali menimpa awak kapal warga negara Indonesia (WNI).
Kali ini, dua kapten kapal penangkap ikan berbendara Malaysia asal Indonesia menjadi korban konvoi kelompok bersenjata Sabtu (6/11) lalu.
Kelompok penyandera tersebut lagi-lagi diduga kuat berasal dari jaringan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait penculikan dua nahkoda WNI di perairan Sabah Malaysia.
Dua nahkoda tersebut tampaknya sedang berada di perairan Sabah yang memang dekat dengan Filipina Selatan saat perompak sedang beraksi.
Alhasil, mereka dijarah dan diambil kaptennya oleh kelompok yang sama.
’’Keduanya adalah WNI asal Buton, Sulawesi Tenggara, yang bekerja secara legal di Kapal Penangkap Ikan di Malaysia,’’ ujarnya dalam pernyataan resmi kemarin (11/6).
Secara kronologis, Kapal Penangkap Ikan dengan nomor SSK 00520 F menjadi korban perompakan pertama pada pukul 11.00 waktu setempat.
JAKARTA – Penyanderaan kembali menimpa awak kapal warga negara Indonesia (WNI). Kali ini, dua kapten kapal penangkap ikan berbendara Malaysia
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit