Dua Kecelakaan di Ngawi, Jarak Berdekatan

Dua Kecelakaan di Ngawi, Jarak Berdekatan
Truk Fuso nopol L 9168 UR bermuatan semen cair terguling di area sawah Desa Kebon, Paron, Ngawi. Foto: Loditya Fernandez/Radar Ngawi

jpnn.com, NGAWI - Dua bus umum secara terpisah terlibat kecelakaan di ruas jalan Ngawi-Mantingan dalam selang hitungan jam, Kamis (15/2).

Kecelakaan pertama terjadi di Desa Kebon, Kecamatan Paron, Ngawi, ketika sebuah bus umum yang tidak diketahui nopolnya hendak melabrak truk Fuso nopol L 9168 UR bermuatan semen cair.

Sopir truk, Yoyon Sudarsono, 29, sengaja banting setir ke kiri hingga kendaraannya terjerembab ke persawahan.

Pengemudi asal Wilangan, Nganjuk, itu mengaku sengaja menghindari tabrakan agar tidak jatuh korban dalam jumlah besar.

Pasalnya, bus tiba-tiba main salip dari arah berlawanan ketika truk melaju dengan tujuan Sragen. ‘’Saya diblong,’’ ungkap Yoyon tentang insiden di jalan yang terjadi sekitar pukul 03.00 itu.

Sopir bus kabur ke arah Surabaya. Yoyon mengalami luka memar. Dia mengaku tetap sadar ketika truknya terguling ke areal sawah.

Di bawah kegelapan pagi buta, Yoyon berupaya keluar dari ruang kemudi. Muatan semen cair tetap utuh di dalam tangki truk. ‘’Sopir bus ugal-ugalan, menyalip ketika pandangan depan tidak bebas,’’ sesalnya.

Kecelakaan kedua dialami bus Eka nopol S 7551 US yang menabrak pengendara Honda supra X 125 nopol AE 6383 KL di Desa Watualang sekitar pukul 11.30.

Sopir truk fuso sengaja banting setir hingga terjungkal lantaran menghindari bus yang menyalip seenaknya dari arah depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News