Dua Kecelakaan di Ngawi, Jarak Berdekatan

Dua Kecelakaan di Ngawi, Jarak Berdekatan
Truk Fuso nopol L 9168 UR bermuatan semen cair terguling di area sawah Desa Kebon, Paron, Ngawi. Foto: Loditya Fernandez/Radar Ngawi

Bus sejatinya melaju pelan dari arah Ngawi saat Supardi tiba-tiba menyeberang. Sopir bus, Mariono Suyono, berupaya menghindar dengan membanting setir ke kiri.

Namun, jarak yang sedemikian dekat membuat tabrakan tidak lagi dapat terhindarkan. Bus nyelonong menabrak pohon hingga menyeretnya sejauh lima meter dari depan sebuah bengkel di utara jalan. Pengendara motor menderita luka robek di dahi dan kepala belakang.

Waluyo, penumpang bus Eka, mengaku dengan jelas melihat kecelakaan itu. Dia kebetulan duduk di deretan kursi depan. Pengendara motor dilihatnya nyelonong dari persawahan.

Waluyo memastikan laju bus pelan lantaran baru saja ada penumpang yang naik. Tak dapat dibayangkan jika bus sarat penumpang itu melaju kencang. ‘’Pengendara motor dibawa ke rumah sakit,’’ ujarnya.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin membenarkan dua kecelakaan yang tempat kejadian perkaranya hanya berjarak dua kilometer itu.

Identitas pengemudi bus yang membuat truk bermuatan semen cair terjungkal belum diketahui.

Evakuasi truk lumayan menguras waktu dan tenaga. Kendaraan derek sempat didatangkan ke lokasi.

Anak buah Rukimin juga melakukan olah TKP kecelakaan antara bus Eka dan pengendara motor di Desa Watualang. (odi/c1/hw)


Sopir truk fuso sengaja banting setir hingga terjungkal lantaran menghindari bus yang menyalip seenaknya dari arah depan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News