Dua Langkah Menekan Pergerakan Abu Sayyaf

Dua Langkah Menekan Pergerakan Abu Sayyaf
Abu Sayyaf. Foto: AFP

”Militer sejumlah negara seperti, Amerika Serikat, Singapura, Inggris dan negara lainnya bergabung kapal-kapal yang melintasi Teluk Eden. Setiap kapal yang melintasi perairan itu harus dikawal kapal-kapal militer,” terangnya.

Hal itu diperlukan karena tidak mungkin melakukan larangan melintas perairan Filipina Selatan selamanya. Dia menerangkan bahwa pengusaha akan merugi bila larangan itu berlangsung dalam waktu lama. 

Sebab, kemungkinan, jalur tersebut merupakan jalur yang terdekat untuk ke Filipina melalui laut. 

”Semua itu bisa dilakukan pemerintah. Sehingga, kerjasama negara-negara Asia tidak hanya sekedar lips service,” tegasnya. (idr/sam/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News